Hi and Kidult

Hi! 

Blog perdana nih... hehe. Anyway,  kenalin aku eFDe. Seorang pelajar yang beberapa tahun lagi akan berkepala dua.  

Aku memutuskan untuk menulis blog jujur, secara tiba-tiba dan tidak direncanakan sebelumnya. Ide ini muncul ketika aku berada di "tempat merenung".  Bukan berarti aku ada ruangan khusus untuk merenung ya. Kamar mandi. Yes, tempat merenung yang sangat efektif menurutku. Pikiran dan ideku selalu muncul di tempat itu. Aku bahkan bisa flashback kejadian atau perilaku yang baru aku lakukan sebelumnya. Dan aku renungkan apakah perkataan atau tindakanku itu benar. Overthinking bukan sih sebutannya? Tapi aku yakin bukan cuman aku yang merasa seperti itu, ya kan? Hahahah.

Mungkin kalau ditanya alasan, aku ada satu alasan kenapa aku menulis blog. Aku dari dulu sering sekali ngomong sendiri. But I'm not indigo  atau punya teman khayalan. Aku benar-benar ngomong ke diri sendiri. Atau kadang aku membayangkan kalau aku sedang membuat video dan bicara ke kamera. Jadi, daripada aku hanya ngomong sendiri, lebih baik aku tuang ke dalam tulisan. Sekalian sharing sesuatu, pengalaman ataupun pikiran.

Untuk kedepannya, topik akan aku bahas sebenarnya random. Sesuai dengan Isi Kepala  eFDe. Mulai dari makanan, pengalaman, film, K-Drama, opini, lagu, dll. Dan aku harap kita bisa saling sharing, karena aku sendiri senang membaca cerita dan opini orang lain. So, feel free to share it in comment section.

Ok, segitu dulu introduction nya.

Kidult

Aku mau sekalian rekomendasi lagu juga nih. Judulnya "Kidult" by Seventeen. Bagi yang belum tau, Seventeen adalah boygroup asal Korea Selatan yang beranggotakan 13 orang. "Self-producing idols," itu julukan mereka. Lagu ini adalah track kelima dari mini album ketujuh mereka, Heng:garae.

Personally, aku suka banget sama melodi lagu ini. Begitu dengar, melodinya langsung nyantol di kepalaku. Untuk dari liriknya, mungkin kita mempunyai pengertian yang berbeda-beda. Untukku, lirik ini bercerita tentang seseorang yang sudah bertumbuh dewasa, sedang mengalami hari yang sulit dan rindu akan masa kecilnya. Dimana setiap harinya bisa bermain, memiliki waktu bebas dan belum punya beban pikiran. 

Jujur, aku belum melewati masa itu. Tapi tak jarang aku teringat masa-masa kecilku. Rasanya sangat berbeda. Dulu, pikiranku tentang bagaimana aku menyelesaikan masalah dengan temanku. Sekarang, pikiranku mengenai hal yang lebih serius lagi. Dan tentunya tidak semudah berbaikan dengan teman.

Aku cukup sering putar lagu ini pas lagi kerjain tugas. Not too slow, not too loud. Cocok banget.

Segitu aja sharing dari aku. Feel free to sharing juga yaa😊